Kamis, 23 Oktober 2014

Kita Orang Islam Harus Bangga dengan Status Kita!

Akhir-akhir ini banyak juga sih yang mengatakan bahwa orang yang memakai jubah itu hanyalah orang-orang yang kearab-araban. Orang yang berkomitmen bersiwak disebut orang yang kearab-araban. Orang yang pakai sorban disebut orang yang kearab-araban. Aku khawatirnya mah, mungkin nanti suatu saat orang yang shalat juga disebut orang yang kearab-araban.

Wiiii.... nggak kebayang deh nanti bobroknya kayak gimana dunia ini.

Oh ya fren, sekedar kasih tahu aja ya, bersiwak itu hukumnya kan sunnah di dalam agama Islam. So, kenapa kok orang yang melakukan amalan yang sunnah malah dikata-katain ya? Jangan-jangan, orang yang ngata-ngatain itu, amalan wajib aja banyak bolong-bolongnya lagi. Hehehe...

Oh ya fren, tahu nggak, bahwa nggak setiap amalan kita yang wajib itu akan diterima oleh Allah 100%. Kok bisa, ya iya lah. Kalau kita ngelakuinnya kurang khusyuk, misalnya cuma 10% aja khusyuknya, maka yang diterima oleh Allah juga cuman segitu. Nah, gunanya amalan sunnah itu buat menutupi kebocoran-kebocoran yang terjadi gara-gara ketidakkhusyukan kita dalam beribadah kepada Allah subhanahu wa taala.

So, kenapa ya, orang mau nyari pahala yang banyak malah dihalang-halangi? Astaghfirullahal adzim...

4 komentar:

  1. Lucunya ya memang demikian.
    Abaikan saja orang2 yg seperti mereka. Yang penting mah kita tetap menjalankan kewajiban dan sunnah-sunnah. Hihiii

    BalasHapus
  2. Jangan khawatir penting bisa bedakan mana ibadah mahdhah dan mana kebudayaan. Hehe

    BalasHapus
  3. ceramah nih? :D
    Justkid om, mampir ya http://bloge-aji.mywapblog.com

    BalasHapus